Sabtu, 16 Juli 2016

PELUANG EMAS DI HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH




PELUANG EMAS DI HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
Jika kita sebagai orang tua dan pendidik melewatkan hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran baru yang merupakan waktu emas untuk memotivasi anak, maka secara tidak langsung kita telah menyia-nyiakan generasi bangsa ini.

Akhir tahun pelajaran 2015-2016 merupakan akhir tahun pelajaran yang menyenangkan buat para peseta didik mulai dari tingkat SD sampai SMA. Dikatakann menyenangkan karena di akhir tahun pelajaran bersamaan dengan libur awal puasa, libur akhir semester dan libur hari raya iedul fitri. Sehingga selama itu peserta didik hampir satu bulan penuh libur sekolah dalam bahasa pendidikan belajar di rumah namun kenyataan yang terjadi hampir sebagian besar peserta didik melupakan dan melepaskan diri dari kegiatan belajar yang dalam hal ini hubungannya dengan pendidikan mereka di sekolah. Memang ada tugas yang diberikan sekolah kepada peserta didik selama liburan, namun itu bukan menjadi prioritas bagi peserta didik karena mereka merasa bahwa hanya pada saat-saat seperti inilah mereka dapat melepaskan diri dan menggunakan waktu untuk dunianya yaitu dunia bermain. Jika hal ini dibiarkan tanpa adanya perhatian pendidik dan orang tua, maka akan berdampak pada saat proses pendidikan anak ke depannya.
Tahun pelajaran baru merupakan awal masuk sekolah yang sangat menyenangkan buat anak-anak sebagai peserta didik. Mereka merasakan hal yang baru, mulai dari kelas baru karena naik kelas, jenjang pendidikan yang baru karena masuk ke sekolah yang lebih tinggi apalagi didukung dengan perlengkapan sekolah mereka yang juga baru mulai dari tas, seragam, sepatu, buku pelajaran dan lain-lainnya. Keadaan seperti itu yang seharusnya dimiliki dan harus ditumbuhkan pada diri anak, namun keadaan seperti itu akan terjadi sebaliknya jika anak dibiarkan larut dengan libur panjangnya dan dibiarkan masuk sekolah dengan tanpa adanya dukungan dan motivasi.
Jika kita sebagai orang tua dan pendidik melewatkan hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran baru yang merupakan waktu emas untuk memotivasi anak, maka secara tidak langsung kita telah menyia-nyiakan generasi bangsa ini.
Bagaimanakah menggunakan peluang emas tersebut agar anak-anak memiliki motivasi yang lebih tinggi pada proses pendidikan di hari-har berikutnya?
Untuk memberikan motivasi anak pada saat hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran baru harus dilakukan secara bersamaan antara sekolah,pendidik, dan orang tua. Pihak sekolah harus memilki pandangan bahwa peserta didik awal masuk sekolah di hari pertama tahun pelajaran baru bagaikan tamu sekolah yang merupakan tamu kehormatan, mereka bagaikan pejabat penting di negeri ini yang akan mengunjungi sekolah. Maka pihak sekolah harus menyiapkan sarana-prasana sekolah yang memadai, gedung sekolah yang nampak baru dengan pewarnaannya, ruang kelas yang menyenangkan jika dilihat,halaman sekolah yang bersih dan asri. Pada intinya jika anak masuk sekolah maka mereka menjadi nyaman dan kerasan saat pertama kali melihat sekolahnya setelah liburan panjang.
Disamping keadaan sekolah yang menyenangkan begitu juga dengan sambutan guru-guru mereka yang penuh kasih sayang. Di hari pertama masuk sekolah, guru-guru sudah seharusnya datang lebih awal dibanding dengan murid-muridnya. Para guru sudah berjajar di pintu masuk sekolah di saat murid-murid mereka datang ke sekolah, menyambut murid dengan senyum dan memberikan jabat tangan serta kata-kata yang dapat memotivasi mereka saat pembelajaran. Jika para peserta didik disambut guru mereka dengan penuh kasih sayang maka tidak menutup kemungkinan motivasi peserta didik akan semakin besar untuk belajar, mereka merasa bahwa mereka sangat diperhatikan dan dberikan kasih sayang oleh guru mereka.
Namun dua hal di atas akan menjadi sia-sia tanpa arti jika orang tua tidak berperan dalam memotivasi anak. Jika orang tua menganggap bahwa masuk sekolah hari pertama di tahun pelajaran baru adalah hal biasa maka anak-anak begitu juga sebaliknya akan beranggapan bahwa masuk sekolah haripertama di tahun pelajaran baru adalah hal biasa tidak ada hal baru apalagi motivasi baru dan jika dalam perjalanan proses pembelajaran akan menjadikan masalah buat kita sebagai orang tua, maka orang tua harus intropeksi diri bukan menyalahkan anak.
Orang tua seharusnya memberikan motivasi pada saat anak di hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran baru, menyiapkan perlengkapan sekolah di malam hari sebelumnya, menyiapkan seragam sekolah, bahkan ikut mendampingi anak sampai di sekolah. Peran orang tua ini sangat berharga dan penting untuk anak-anak, bahkan kemendikbud memberikan perhatian khusus dalam hal ini. Di dalam surat edarannya tanggal 11 Juli 2016, ditekankan pentingnya orang tua untuk mengantarkan anak sekolah di hari pertama agar terjalin komitmen bersama antara orang tua dan sekolah dalam mengawal pendidikan anak selama setahun.
Partisipasi orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting, karena pendidikananak tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga dilakukan di pusat-pusat pendidikan yang salah satunya dilakukan di lingkungan rumah tangga (Abdurrhaman An-Nahlawi, prinsip-prinsip pendidikan islamdi rumah di sekolah dan di masyarakat).

Sebagai pendidik dan atau orang tua haruskah dilewatkan hari pertama masuk sekolah untuk anak kita, semua bergantung pada diri kita masing-masing. Bagaimanakah menurut saudara?

1 komentar: